We Stand For Palestine With FANNYOURS
IDR 0 terkumpul dari
0 donasi
hari lagi
Masukkan nominal donasi anda:
IDR 10,000
IDR 20,000
IDR 50,000
IDR 100,000
Tentang Donasi
SITUASI DARURAT GAZA PALESTINA
Update #10
12 November 2023 Pukul 17.00 WIB
UNICEF : Gaza telah menjadi kuburan anak-anak Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan pada tanggal 31 Oktober bahwa “tingkat bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza hingga saat ini sama sekali tidak memadai dan tidak sepadan dengan kebutuhan masyarakat di Gaza, sehingga memperburuk tragedi kemanusiaan.”
Akses bantuan masih sangat terbatas. Pada 4 November, 30 truk yang membawa pasokan kemanusiaan menyeberang dari Mesir ke Gaza melalui penyeberangan Rafah, sehingga jumlah total truk yang telah masuk sejak 21 Oktober menjadi 451 (makanan, pasokan Kesehatan, air/produk kebersihan, pasokan nutrisi, non pangan, dll).
Penyeberangan Kerem Shalom dengan Israel, yang sebelum permusuhan adalah titik masuk utama untuk barang, tetap ditutup. Penyeberangan pejalan kaki Erez dengan Israel juga tetap ditutup
Masuknya bahan bakar, yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan penyelamat jiwa, tetap dilarang oleh otoritas Israel. Tidak ada pergerakan warga negara ganda, internasional, atau pasien dari Gaza ke Mesir yang dilaporkan pada 4 November.
Pada tanggal 4 November, militer Israel terus menyerukan penduduk kota Gaza dan Gaza utara untuk bergerak ke selatan dan mengumumkan bahwa orang-orang akan diizinkan untuk melakukannya dengan aman antara pukul 13:00 dan 16:00.
Sejak dimulainya agresi, 14 dari 35 rumah sakit dengan kapasitas rawat inap telah berhenti berfungsi dan 51 (71 persen) dari semua fasilitas perawatan primer di Gaza (72) telah ditutup karena kerusakan atau kekurangan bahan bakar.
Pasokan air dari Israel ke Khan Younis barat, yang berhenti pada 30 Oktober karena alasan teknis, dilanjutkan pada 3 November, dengan kecepatan 600 meter kubik per jam. Pipa lain dari Israel yang melayani Area Tengah, yang diaktifkan kembali pada 31 Oktober, juga beroperasi Di wilayah utara Jalur Gaza, akses ke air minum tidak pasti. Pasokan air dari Israel terhenti pada 8 Oktober. Selanjutnya, setelah intensifikasi operasi darat Israel, sebagian besar operasi truk air dan distribusi air kemasan ditangguhkan. Sebagian besar sumur air kota dilaporkan ditutup setelah menghabiskan cadangan bahan bakar mereka.
Akses terhadap makanan (roti) sangat terbatas. Sejak 7 Oktober, 11 pabrik roti telah dihancurkan. Satu-satunya pabrik roti yang masih beroperasi di Gaza tetap tidak dapat menggiling gandum karena kurangnya listrik dan bahan bakar.
Dengan adanya agresi tersebut jumlah korban 11.078 Jiwa Meninggal Dunia 27.490 Jiwa Luka-luka 263.000+ Unit Rumah Terdampak 1.600.000 Jiwa Mengungsi di 227 Pos Pengungsian.
DAMPAK KEJADIAN
· 135 Unit Fasilitas kesehatan Rusak
· 279 Unit fasilitas pendidikan rusak
· 70 Unit fasilitas Ibadah hancur dan rusak
· 23 Unit Fasilitas air dan sanitasi rusak
· 53 Ambulan rusak
KEBUTUHAN MENDESAK :
· Obat-obatan
· Makanan
· Bahan Bakar untuk Rumah Sakit
· Shaelter / Hunian
·
UPAYA YANG DILAKUKAN :
· Distribusi paket pangan di Jalur Gaza, Palestina
· Layanan Evakuasi dan Medis
· Pengiriman Logistik bantuan bersama Pemerintah Republik Indonesia
· Distribusi makanan siap santapdan paket pangan di Jabalya dan Tofah- Gaza.
· Distribusi makanan siap santapuntuk pengungsi di Kota Gaza.
PENERIMA MANFAAT :
6.000 Jiwa
Sahabat FANNYOURS ,meski terpisah dengan jarak,kita tetap saudara.Mari kuatkan solidaritas dengan berikan sedekah terbaikmu.
Yuk Bagi sahabat FANNYOURS yang ingin berdonasi untuk saudara kita di Palestina silahkan Klik “Doanasi Sekarang”
Semoga konflik yang sedang berkemelut di Palestina segera berakhir damai. Agar tak semakin banyak warga yang terluka dan merenggang nyawa. Aamiin
#JagaPalestina #PrayForPalestine #DompetDhuafa #WeStandForPalestinian #Jadibaik #sahabatjadibaik #UIKA #Commit